Beda Keterangan Ketua KPK Soal Perusakan Barang Bukti - Indonesia Today -->

Recent Posts

Beda Keterangan Ketua KPK Soal Perusakan Barang Bukti


Tangkapan layar video Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo saat diwawancara tim IndonesiaLeaks.

KBR, Jakarta - Berselang dua bulan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyampaikan dua keterangan berbeda terkait .

Ketika tim IndonesiaLeaks menemui Agus di rumahnya pada Sabtu (11/8/2018), Ketua KPK jilid 4 ini membenarkan adanya perusakan barang bukti oleh penyidik KPK dari kepolisian. Keterangan Agus merujuk pada hasil pemeriksaan Pengawas Internal KPK.

"Ya, PI (Pengawas Internal) bergerak kan memang karena ada bukti itu. Jadi bergeraknya karena ditunjukkan bukti. Kemudian dilakukan pemeriksaan," kata Agus di rumahnya di kawasan Bekasi, Sabtu (11/8/2018).

"Saya tidak membaca hasil pemeriksaannya, tapi oleh PI dinyatakan bersalah," tambah Agus.

Namun saat ditemui di Gedung DPR/MPR pada Rabu (10/10/2018), Agus Rahardjo justru menyatakan kamera pengawas CCTV tidak menangkap upaya perusakan barang bukti kasus korupsi oleh Roland Rinaldy dan Harun.

"Pengawas internal sudah memeriksa kamera. Kamera merekam tetapi adanya penyobekan itu tidak ada di kamera, enggak kelihatan," tutur Agus saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu (10/10/2018).

Ia bilang, kala itu pemeriksaan Pengawas Internal KPK belum bisa membuktikan peristiwa perobekan barang bukti.

"Nah, karena terjadi perdebatan pada waktu itu kami belum memberikan sanksi yang semestinya. Karena belum ketemu, ya kemudian sebaiknya dipulangkan. Apalagi waktu itu kalau nggak salah ada pemanggilan dari polisi upaya bersangkutan ditarik kembali."

Karenanya untuk memastikan ada tidaknya perusakan barang bukti tersebut, KPK menggelar eksaminasi atau pengujian kembali kasus ini. Sebelumnya, hasil investigas IndonesiaLeaks mengungkap adanya perusakan barang bukti kasus korupsi oleh dua bekas penyidik KPK dari kepolisian. Bukti berupa buku merah catatan keuangan CV Sumber Laut Perkasa--perusahaan milik pengusaha Basuki Hariman. Buku ini mencatat alur transaksi duit pengusaha impor daging yang diduga mengalir ke sejumlah pejabat, termasuk Tito Karnavian.

IndonesiaLeaks.id adalah platform bagi informan publik membagi dokumen untuk diteruskan oleh sembilan media di dalamnya dalam bentuk liputan investigasi. Platform ini terenkripsi sehingga tidak bisa melacak identitas pengirim informan publik.

Berikut wawancara tim IndonesiaLeaks dengan Ketua KPK, Agus Raharjo.

 




Sumber: https://bit.ly/2yANq1G

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel