Dua tronton kecelakaan 'adu banteng' di Sibolangit, tiga orang tewas - Indonesia Today -->

Recent Posts

Dua tronton kecelakaan 'adu banteng' di Sibolangit, tiga orang tewas


Merdeka.com - Dua truk tronton tabrakan 'adu banteng' di Jalan Medan-Berastagi, Sumut, Rabu (10/10) dini hari. Satu mobil Kijang Kapsul juga terbalik dalam peristiwa yang menewaskan 3 orang dan melukai beberapa orang lainnya ini.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Djamin Ginting, tepatnya di Desa Rumah Sumbul, Sibolangit, Deli Serdang sekitar pukul 01.00 Wib. Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni truk tronton pengangkut ekskavator dengan truk kosong dari arah berlawan. Satu unit mobil Toyota Kijang juga terbalik terimbas adu kepala kedua truk.

Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini. "Satu orang dari mobil truk pengangkut ekskavator dan dua dari truk Fuso dua orang, karena mereka langsung kepala ketemu kepala," kata AKBP Juliani Prihatini, Kasatlantas Polrestabes Medan.

Sementara sejumlah penumpang mobil Kijang dilaporkan luka-luka. "Untuk korban luka-luka belum terdata, karena langsung dibawa ke RSUP Haji Adam Malik Medan," jelas Juliani.

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Saat ini fokus mereka adalah mengevakuasi para korban. "Yang terakhir dievakuasi yakni salah satu korban yang terhimpit di truk. Tapi kalau pengendara di mobil Kijang sudah dievakuasi sejak pagi," jelas Juliani.

Akibat kecelakaan ini, Jalan Medan-Berastagi sempat lumpuh total. Antrean panjang kendaraan terjadi, baik dari arah Medan maupun sebaliknya.

Petugas masih berupaya mengevakuasi kedua kendaraan berat itu dari tengah jalan . Mereka mulai membuka satu jalur jalan di lintasan itu. "Kita sudah melaksanakan sitem buka tutup di lokasi," ucap Juliani.

Untuk mengurangi kemacetan, Juliani hingga Camat Sibolangit, Amos Karo-Karo, menyarankan agar pengguna jalan menghindari jalur itu. Warga Medan yang akan bepergian ke arah Karo, Dairi, dan Kutacane, dapat mengambil jalur Medan-Siantar-Merek.

"Evakuasi kedua truk tronton berjalan lama, karena masih menunggu alat berat untuk evakuasi dan diperkirakan selesai sampai sore hari," sebut Amos. [ded]


Sumber: https://bit.ly/2Og2g8m

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel