GenMilenial, pasukan udara pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Merdeka.com - Kelompok yang menamakan Generasi minelial atau #GenMilenial mendeklarasikan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Deklarasi diselenggarakan di rumah aspirasi, Jl Proklamasi No 46, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Sabtu (6/10).
Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq mengapresiasi adanya dukungan generasi muda untuk Jokowi-Maruf. Menurutnya, dukungan dari generasi milenial sangat penting.
Maman takjub karena dukungan generasi milenial ini lain daripada yang lain. Mereka membidik komunitas-komunitas yang menguasai dunia maya atau disebut pasukan udara.
"Pasukan udara ini mereka mengusai media sosial, kelompok kelompok games, dan tv tv lokal. Oleh sebab itu kami sebelum deklarasi ini memberikan tugas kepada gen milenial pertama adalah melakukan pelatihan medsos yang sehat, di lima titik. Di Jabar, kota Bogor, Bekasi, Depok," tuturnya.
Gen minelial juga mengadakan lomba marching band antar pesantren. Dukungan pesantren sangat penting mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf. Mereka juga mengadakan lomba vlog yang memotret kesuksesan pembangunan Jokowi.
"Ini untuk menahan hoaks, bahwa masih ada orang yang kampanyekan Jokowi tidak bekerja, tidak melakukan apa-apa. kita ingin anak muda ini menjadi saksi, bahwa Jokowi terus bekerja, Jokowi bekerja bukan untuk kelompoknya, tapi untuk rakyat Indonesia," tegas Maman.
Di kesempatan sama, Ketua Generasi Minelial for Jokowi-Ma'ruf Abadi Ika Setiawan menjelaskan alasan mereka mendung Jokowi. Menurutnya, capres petahana sudah terbukti sukses membangun bangsa. Baik itu jalan, pelabuhan dan jembatan. Maka dari itu pembangunan yang masih belum selesai mesti dilanjutkan Jokowi di periode kedua.
"Makanya kami dari gen milenial fokus dukung pak jokowi-maruf untuk 2019 nanti terpilih kembali. Yang jelas generasi milenal ini, agar terus mnedorong agar pak Jokowi melakukan pembangunan dan mensejahterahkan lebih sejahtera lagi," imbuh Abadi.
Dia membanggakan kelihaian gen milenial di media sosial. Mereka terampil sebagai Youtuber dengan skills video serta pembentukan followers, dan subscriber. Kemudian di Facebook dengan skill pembentukan liker dan loyal followers.
Lalu di Twitter, Whats App dan Line dengan keterampilan konten manajemen, mengolah topic menjadi trend dan mengolah opini menjadi bola salju. Serta keterampilan mengolah video dan rubrikasi.
"Jumlah kita 500 ribu followers," ucapnya. [noe]
Sumber: https://bit.ly/2QAu6c9