Hasil Medis: Perempuan dengan Payudara Padat Berisiko Tinggi Alami Kanker Payudara
Info Kesehatan
Pasalnya payudara fibrokistik dengan kanker payudara akibat terlalu banyak jaringan suportif di payudara itu berbeda.
Senin, 8 Oktober 2018 19:37
Ilustrasi pijat payudara
TRIBUNJAKARTA.COM - Pada umumnya perempuan ingin memiliki payudara yang padat/kencang dan tidak kendur, karena dianggap lebih sehat dan indah dipandang.
Padahal menurut penjelasan dokter, perempuan yang memiliki payudara padat berisiko tinggi mengalami kanker payudara.
Hal itu karena mereka memiliki jaringan payudara yang padat yang dideteksi melalui mammogram.
Mammogram adalah alat khusus yang menggunakan energi radiasi atau sinar X yang untuk memantau perkembangan dalam jaringan di payudara.
Melalui pendeteksian menggunakan mammogram, perempuan yang memiliki payudara padat akan menunjukan jaringan suportif lebih banyak dibandingkan dengan jaringan lemak.
Yang mana dalam payudara terdiri dari saluran susu, kelenjar susu, jaringan suportif/jaringan payudara padat, dan jaringan lemak.
Ketika perempuan memiliki jaringan payudara suportif, pasti akan timbul benjolan yang berpotensi menandakan kanker, atau bisa juga mengalami perubahan lain di payudara yang sulit diidentifikasi.
Namun, penting untuk diketahui jika tak semua benjolan kanker payudara itu sama dan juga tidak akan mengalami gejala yang sama.
Selain itu, kamu juga harus bisa membedakan dengan payudara fibrokistik yang merupakan tumor jinak yang muncul pada kelenjar susu.
Pasalnya payudara fibrokistik dengan kanker payudara akibat terlalu banyak jaringan suportif di payudara itu berbeda.
Editor: Erlina Fury Santika
"); $("#latestul").append("
"); $(".loading").show; var newlast = getLast; $.getJSON("http://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest/?callback=?", {start: newlast,section:'70858',img:'thumb2'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { newlast = newlast + 1; newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = "
"; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
"+vthumb+"
"; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = "
"+val.subtitle+"
"; else subtitle = ''; if(val.thumb) img = "
"+vthumb+"
"; else img = ''; if(val.c_title) cat = "
"+val.c_title+""; else cat = ''; $("#latestul").append("
"+img+""); }); $(".loading").remove; }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
Tampilkan lainnya'); } } } }); }); function loadmore{ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove; var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append("
"); $(".loading").show; var newlast = getLast ; $.getJSON("http://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest/?callback=?", {start: newlast,section:'70858',img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = "
"; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
"+vthumb+"
"; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = "
"+val.subtitle+"
"; else subtitle = ''; $("#latestul").append("
"+img+""); }); $(".loading").remove; }); }
BERITA TERKINI
Sumber: https://bit.ly/2PoSOMj