Ini Instansi Sepi Peminat CPNS 2018 Versi BKN
PedomanBengkulu.com, Jakarta – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di portal sscn.bkn.go.id masih akan berlangsung hingga 15 Oktober mendatang.
Karena itu, masih ada cukup waktu untuk menentukan pilihan instansi saat melakukan pendaftaran di portal sscn.bkn.go.id.
Hal ini seiring perpanjangan masa pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id yang diperpanjang dari sebelumnya direncanakan ditutup 10 Oktober 2018.
Pasalnya, seorang pelamar hanya bisa melakukan pendaftaran di satu formasi dalam satu instansi.
Nah, bagi yang masih belum menentukan formasi mana yang akan dipilih, data terbaru jumlah pelamar dari Badan Kepagawaian Negara (BKN) ini bisa menjadi salah satu pertimbanganmu dalam memilih formasi.
Kali ini, BKN menyajikan data peminat penerimaan CPNS paling sedikit (bottom).
Hingga Rabu (3/10/2018) pukul 16.00 WIB, jumlah pelamar yang sudah membuat akun SSCN sebanyak 2.844.551 orang.
Dari jumlah itu, jumlah pelamar CPNS yang sudah memilih instansi sebanyak 1.129.212 orang
Sedangkan pelamar yang sudah selesai mendaftar sebanyak 632.933 orang.
Adapun lima instansi yang paling sepi peminat adalah Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial yang baru dilamar oleh 6 orang.
Kemudian diurutan kedua terbawah ada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang baru dilamar oleh 18 orang.
Lalu disusul Setjen WANTANNAS yang dilamar oleh 22 orang, Badan Koordinasi Penanaman Modal dilamar oleh 26 dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan yang dilamar 35 orang.
Sementara itu, tidak sedikit pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 mengalami berbagai kendala saat melakukan pendaftaran CPNS 2018 di portal sscn.bkn.go.id.
Keluhan berbagai kendala saat mendaftar CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id itu setidaknya terlihat dari berbagai keluhan warganet yang muncul di kolom komentar akun-akun resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Salah satu kendala yang muncul saat melakukan pendaftaran di sscn.bkn.go.id adalah hasil unggahan dokumen ganda.
Melalui akun Facebooknya, Kamis (4/10/2018), BKN meminta pelamar yang hasil unggahan dokumennya ganda untuk me-mention akun twitter BKN, @BKNgoid dengan menyebutkan instansi dan formasi yang dipilih.
Dalam format itu, pelamar juga diminta menyertakan tagar #SSCNdokGanda.
Menurut BKN, munculnya unggahan dokumen ganda bukan kesalahan sistem, tetapi salah setting oleh admin instansi.
“#SobatBKN, bagi pelamar #CPNS2018 yg mendapati hasil unggahan dok ganda, silakan mention di Twitter @BKNgoid dengan menyebut instansi & formasi yg dipilih serta tagar #SSCNdokGanda. Ini bukan keselahan sistem, tapi salah setting oleh admin instansi. Akan kami lakukan yg terbaik u/mengatasi hal ini,” tulis admin Facebook BKN. [Ivana]
Sumber: https://bit.ly/2zVA3uy