Perusahaan China Jual Cairan Vape Mengandung Obat Disfungsi Ereksi
Minggu, 14 Okt 2018 12:15 WIB Firdaus Anwar - detikHealth
Jakarta- Vape atau rokok elektrik biasa dikonsumsi dengan cara memanaskan cairan khusus hingga jadi uap yang kemudian diisap. Di pasaran saat ini tersedia berbagai macam cairan yang dijual dengan berbagai rasa dan kandungan.
Hanya saja karena belum ada peraturan khusus tentang rokok elektrik, produsen bisa ekstra 'kreatif' menciptakan cairan vape. Sebagai contoh satu perusahaan di China, HelloCig Electronic Technology, ketahuan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) membuat cairan vape yang mengandung senyawa aktif sildenafil dan tadalafil.
Sildenafil dan tadalafil menurut FDA adalah senyawa yang biasa dipakai untuk obat disfungsi ereksi atau viagra. Penggunaannya harus dengan resep dokter karena dapat menyebabkan berbagai efek samping serius.
"Bahan-bahan ini bisa berkaitan dengan masalah keamanan dan kejadian efek samping serius. Sebagai contoh senyawa bisa berinteraksi dengan nitrat dalam beberapa obat untuk hipertensi atau penyakit jantung, menyebabkan penurunan tekanan darah ke tingkat berbahaya," tulis FDA dalam siaran pers yang dikutip pada Minggu (14/10/2018).
Menurut urolog dr Premal Patel obat-obat untuk penyakit jantung bisa umum di antara para pria dengan masalah disfungsi ereksi. Oleh karena itu sudah jadi tugasnya juga untuk mengecek kondisi kesehatan jantung pasien sebelum meresepkan viagra.
Ketika cairan vape memasukan kandungan obat viagra tanpa ada peringatan di bungkusnya maka para pria dengan penyakit jantung paling berisiko. Belum lagi belum ada studi yang mengecek bagaimana bila viagra masuk ke dalam tubuh lewat uap yang dihisap.
"Jadi memasukkanya ke dalam vape... apalagi diam-diam, berisiko," komentar dr Premal seperti dikutip dari Daily Mail.
(fds/up)
Sumber: https://bit.ly/2pR46hi