Reaksi Mahfud MD, Capres Jokowi dan Prabowo Diserang Isu PKI dan ISIS hingga Black Campaign
TRIBUN-MEDAN.COM - Tahun politik, seperti jelang pemilihan calon legislatif (Pileg) dan Pemilihan Calon Presiden (Pilpres) 2019, diwarnai isu-isu panas hoaks hingga black campaign.
Seperti yang ditanggapi Prof Dr Mahfud MD Mohammad Mahfud MD soal isu Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam kaitan dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Pakar hukum tata negara Prof Mahfud MD juga bicara kaitan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan gerakan Islam radikal yang akan mendirikan negara Islam, ISIS.
Melalui akun twitternya, Mahfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2008-2013, secara terang-terangan membantah bahwa Presiden Jokowi adalah PKI.
Begitu juga, Mahfud MD pun membantah keterlibatan Calon Presiden Prabowo Subianto dalam gerakan ISIS. Penyebutan Jokowi anggota PKI dan Prabowo terlibat ISIS adalah black campaign atau kampanye hitam.
Mereka yang melakukan kampanye hitam, kata Mahfud MD, bisa dijerat dengan pasal-pasal dalam hukum pidana.
"Kalau Anda bilang bhw Jokowi PKI atau bilang bhw Prabowo terlibat ISIS itu adl black campaign," ujar Mahfud MD melalui akun twitternya.
Mahfud MD melanjutkan, "Black campaign bisa dipidana, negative campaign bisa dilawan dengan argumen."
Black campaign, kata Mahfud MD, adalah melakukan fitnah atau kebohongan lawan politik.
Kampanye negatif atau negative campaign adalah menyebutkan sisi negatif seseorang meskipun itu sebuah fakta.
Sumber: https://bit.ly/2AaqUyI