Ridho Yahya Tegaskan Tak Ada Adu Jotos - Indonesia Today -->

Recent Posts

Ridho Yahya Tegaskan Tak Ada Adu Jotos


Walikota Prabumulih Ridho Yahya

PRABUMULIH – Nama Walikota Prabumulih H Ridho Yahya belakangan mendadak tenar lantaran pemberitaan di media online di luar kota Prabumulih serta media sosial seperti instagram dan facebook yang memberitakan tentang Walikota Prabumulih H Ridho Yahya berkelahi hingga jotos dengan asisten III Pemkot Prabumulih saat apel pagi, Kamis (4/10) di halaman Pemkot Prabumulih.

Tak hanya itu, di beberapa media sosial juga beredar penggalan video saat apel dimana dalam video tersebut terlihat asisten III maju kedepan kearah Walikota yang sedang memimpin apel dan aksi asisten III terlihat langsung dihalau oleh sejumlah petugas Satpol PP dan beberapa ASN (Aparatur Sipil Negara).

Menanggapi hal itu, Walikota Prabumulih H Ridho Yahya dibincangi hari ini  (6/10) mengaku isu yang berkembang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan.

“Tidak ada adu jotos,” tegasnya.

Dengan santai dan ciri khasnya yang selalu berpenampilan sederhana, orang nomor satu di kota Prabumulih itu menerangkan saat itu, dirinya sedang memimpin apel pertama kali yakni apel gabungan.

“Saya menjelaskan karena ada salah-satu ASN, sebagai contoh bahwa beliau itu, asisten III itu selama lima tahun saya menjadikan dan memberikan jabatan sebagai eselon II tapi beliau ternyata tidak netral dan bahkan menjelek-jelekkan saya dan bahkan menghina saya,” sebutnya.

Kemudian, asisten III itu pun langsung datang kedepan dan hendak mendekati dirinya (Walikota, red) yang saat itu sedang memimpin apel.

“Dia datang kedepan ke dekat saya sebagai pimpinan apel, kemudian saya suruh kesana, kesana, kesana, kesana saya juga gak takut saya bilang,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kabag Humas dan Protokol Pemkot Prabumulih, Beni Rizal melalui siaran pers nya menegaskan serta memberikan klarifikasi tidak ada adu jotos atau berkelahi antara Wali Kota Prabumulih H Ridho Yahya dengan Asisten III Pemkot Prabumulih AA (Abdullah Abadi, red). Tidak ada pelemparan botol air mineral saat apel berlangsung.

Lebih lanjut, dirinya pun menegaskan pilihan kata berkelahi dan adu jotos yang ditulis oleh beberapa media sosial (bukan Sumatera Ekspres Group, red) jelas sudah merendahkan harkat dan martabat H Ridho Yahya sebagai Wali Kota Prabumulih.

“Pilihan kata itu juga hanya opini redaksi karena tidak sesuai dengan fakta di lapangan,” tulisnya lagi.

Sedangkan untuk peristiwa sebenarnya atas kejadian itu, terang dia adalah awalnya Wali Kota Prabumulih H Ridho Yahya sebagai Pembina Apel bulanan yang merupakan apel perdana yg di pimpin H Ridho Yahya, memberikan pengarahan kepada seluruh ASN Pemerintah Kota Prabumulih tentang keterlibatan sejumlah ASN dalam Pilkada lalu dengan menjelekkan program pemerintah yang dipimpinnya pada periode sebelumnya.

Menurut Ridho Yahya, hal itu sudah menyalahi aturan mengingat ASN itu harus netral. Asisten III AA, menurut Ridho Yahya, malah menjelek-jelekan program yang dia jalankan pada periode sebelumnya. Menurut Ridho, tindakan AA itu sudah melanggar aturan. Pada periode pertama kepemimpinannya, Ridho Yahya tetap mempertahankan AA sebagai kepala SKPD meskipun jarang masuk kantor.

AA yang ikut apel, terang dia lagi. Berada di barisan pejabat SKPD, mungkin tidak terima dirinya disebut saat apel berlangsung, lalu AA maju keluar barisan mendekati tempat Wali Kota Prabumulih memberikan pengarahan. Belum sempat mendekat, aparat Polisi Pamong Praja dan sejumlah ASN menghadang AA. Hingga kini, belum diketahui, motif AA mendatangi Wali Kota Prabumulih saat memberikan pengarahan. (chy)


Sumber: https://bit.ly/2Nte5m9

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel