Siapa Kelompok yang Bubarkan Tradisi Sedekah Laut Bantul?
Bantul
- Polda DIY menyatakan sudah mengantongi identitas sekelompok orang yang membubarkan persiapan tradisi Sedekah Laut di Pantai Baru, Bantul. Berikut ini pernyataan polisi.
"Dari hasil penyelidikan, petunjuk dan ciri-ciri dari identitas kelompok yang membubarkan persiapan sedekah laut di Bantul sudah dikantongi. Saat ini masih ditindaklanjuti temuan itu," kata Yuliyanto saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (15/10/2018).
Namun Yuliyanto belum bersedia mengungkapkan identitas kelompok yang dimaksud.
"Dari alat bukti yang diperoleh di lapangan, ada yang bisa dijadikan sebagai petunjuk untuk mengungkap pelaku," sebutnya.
Sebelumnya polisi sudah memeriksa sembilan orang di Mapolres Bantul. Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Rudy Prabowo mengatakan setelah diperiksa 1x24 jam, mereka dipulangkan karena polisi belum mengantongi bukti-bukti yang cukup.
"9 orang itu, enam dari Sukoharjo dan 3 warga Jogja. Jadi sampai saat ini belum ada tersangka, warga juga diharap untuk mau lapor dan beri keterangan," kata Rudy saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/10).
Gelar perkara kasus ini juga telah dilakukan. Rudy berjanji pihaknya akan mengusut kasus ini secepatnya.
"Secepatnya akan diselesaikan (Kasus perusakan persiapan sedekah laut di Pantai Baru)," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, persiapan tradisi Sedekah Laut dibubarkan oleh sekelompok orang. Warga menceritakan kelompok itu menggunakan cadar hitam, merusak meja dan kursi yang telah ditata untuk prosesi Sedekah Laut yang akan digelar keesokan harinya. Akibat kejadian itu, tradisi tahunan itu batal terlaksana. Panitia mengaku tak lagi mempermasalahkan kejadian itu tapi kini mereka trauma dan belum tahu akan kembali mengadakan tradisi ini lagi atau tidak.
Saksikan juga video 'Nelayan Trenggalek Lestarikan Tradisi Nenek Moyang':
(sip/sip)
Sumber: https://bit.ly/2RQT08M