Terendah se Indonesia, Banjarmasin Jadi Sorotan Nasional, Ibnu Sina: Target 40 Persen
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kota Banjarmasin menduduki peringkat kedua untuk capaian terendah target pelaksanaan vaksin MR (Measles dan Rubella) di Kalimantan Selatan sebesar 39.6 persen. Padahal, target yang skala nasional 95 persen.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengatakan jika Banjarmasin menjadi sorotan nasional pelaksanaan vaksin MR. Apalagi, Banjarmasin merupakan kota besar di Kalimantan Selatan.
Banjarmasin menarget 176.209 anak yang akan diberikan vaksin measles dan rubella untuk anak usia 9 bulan, sampai kurang dari 15 tahun. Ibnu berharap, capaian vaksin MR di Banjarmasin bisa mencapai 40 persen.
"Karena tak ada paksaan. Jadi bagi orangtua yang bersedia memberikan vaksin pada anaknya akan kami berikan," ujarnya.
Menurut Ibnu, Banjarmasin sebagai kota agamis juga menjadi penyebab redahnya capaian vaksin ini.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dwi Atmi, mengatakan hanya bisa melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah mengenai penting imuniasasi dan bahayanya rubella.
Meski tak ada kasus rubella di Banjarmasin, menurutnya penting mencegahnya sampai ke Banjarmasin.
“Akhir bulan ini targetnya. Tapi kami masih berharap ada yang bersedia divaksin. Jika bersedia divaksin maka akan kami vaksin,” bebernya.
Menurutnya Pemerintah tak bisa memaksa untuk melakukan vaksinasi. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
Sumber: https://bit.ly/2NW4rJm