Bagi Sukiyat, Mahesa Itu Wujud Nyata Esemka
Jakarta
-
Sukiyat saat ini tengah berkonsentrasi untuk mengembangkan Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) yang ditargetkan akan diproduksi massal sebanyak 15 ribu unit pada awal 2019. Sukiyat juga dikenal sebagai inisiator mobil Esemka sejak Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.
Saat disinggung soal mobil nasional Esemka dirinya mengaku hanya sebatas membuat prototipenya sebanyak 9 unit saja, dari model SUV hingga Pickup. Untuk saat ini Sukiyat fokus mengembangkan Mahesa.
"Kalau Esemka saya lama nggak ketemu dengan teman-teman dulu, lalu saya konsentrasi di AMMDes, saya cukup sampai prototipe bikin 9 unit, kan sudah ditangani oleh orang lain, saya sudah tidak dikontak-kontak lagi," ungkap Sukiyat saat dihubungi detikOto, Jumat (5/10/2018).
Mahesa memiliki nama resmi Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) yang digadang untuk membantu aktivitas perekonomian di pedesaaan. Ia juga menampik kalau peluncuran mobil karya anak bangsa berkaitan dengan tahun Pemilu.
AMMDes yang dirilis bulan Agustus lalu Foto: Rengga Sancaya
"Ndak ada hubungannya dengan pemilu, saya membuat mobil karena masalah waktu, kalau dikatakan mobil esemka ya wujud nyatanya mahesa ini," ucap Sukiyat.Pasalnya Sukiyat memiliki harapan dengan hadirnya AMMDes bisa menunjukkan komitmen untuk menghadirkan kendaraan karya anak bangsa.
"Semoga hadirnya AMMdes nanti bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, mengurangi urbanisasi penduduk dari desa ke kota, dan membantu usaha bagi masyarakat pedesaan," ucap Sukiat.
AMMDes didesain, dikembangkan, dan diproduksi oleh PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) yang merupakan anak perusahaan PT Velasto Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu unit usaha PT Astra Otoparts Tbk. Melalui KMWI, AMMDes memiliki 2 fungsi, yaitu sebagai alat produksi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di pedesaan dan memobilisasi hasil produksi di desa.
Dengan fungsi tersebut, AMMDes memiliki tiga tipe yaitu tipe fix bin dengan power take off (PTO-mengambil tenaga dari sumber lain dan mentransmisikan energi tersebut untuk aplikasi lain), tipe fixed bin dengan ALSINTAN dan tipe flat deck atau passenger dengan PTO. Untuk unit AMMDes yang memiliki fasilitas PTO yang terintegrasi dapat diaplikasikan dengan pemecah gabah, pemutih padi, pompa irigasi, generator dan berbagi peralatan lainnya.
AMMDes memiliki tingkat kandungan komponen lokal mencapai 70%, KMWI melibatkan 71 vendor yang meliputi vendor lokal sebanyak 69 vendor (38 IKM; 15 Astra; 16 non Astra) serta 2 vendor asing untuk menyediakan 189 komponen penyusun AMMDes.
Sementara Esemka kabarnya akan diproduksi oleh PT Adiperkasa Citra Esemka Hero. Namun sampai sekarang mobil itu belum kelihatan bentuknya seperti apa sekarang, meski kabar mencuat kalau Esemka sudah masuk ke tahap produksi. (ddn/ddn)
Sumber: https://bit.ly/2O6JTmh