Trump: Putin 'Mungkin' Terlibat Pembunuhan dan Aksi Meracuni
Washington DC
- Presiden
Amerika Serikat(AS)
Donald Trumpmeyakini Presiden
Rusia Vladimir Putin'mungkin' pernah terlibat dalam pembunuhan dan aktivitas meracuni. Namun Trump tampaknya tidak terlalu mempedulikan kegawatan aksi-aksi itu dengan menekankan hal itu tidak terjadi di wilayah AS.
"Mungkin dia melakukannya, iya. Mungkin," ucap Trump saat ditanya oleh presenter CBS Lesley Stahl, soal apakah dia berpikir Putin terlibat 'dalam pembunuhan, dalam aksi meracuni'.
Hal itu disampaikan Trump dalam wawancara program '60 Minutes' seperti dilansir The Washington Post dan CNN, Senin (15/10/2018).
"Tapi saya bergantung pada mereka; itu tidak terjadi di negara kita," tambah Trump.
"Tentu saja mereka tidak seharusnya melakukannya," ujar Trump lagi.
Beberapa waktu terakhir, laporan menyebut orang-orang yang berbeda pendapat dan para jurnalis Rusia, juga para pengkritik Putin diracun atau tewas secara misterius. Kasus terbaru menimpa mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal, dan putrinya, Julia, yang diracun di Inggris.
Dugaan mencuat bahwa agen intelijen Rusia mendalangi aksi itu, namun otoritas Rusia berulang kali membantah terlibat.
Pernyataan Trump soal Putin itu mirip dengan pernyataan terbarunya soal kasus wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi, yang juga kolumnis The Washington Post yang hilang misterius di Turki.
Trump telah bersumpah akan memberikan 'hukuman berat' bagi Saudi jika terbukti agen-agen Saudi telah membunuh Khashoggi. Namun Trump juga menekankan bahwa kasus Khashoggi 'terjadi di Turki, dan sepengetahuan kita, Khashoggi bukan warga negara Amerika Serikat'.
Simak Juga 'Saat Putin Jajal Senapan Sniper Baru Rusia':
(nvc/ita)
Sumber: https://bit.ly/2pVsfDe